Sejoli Kompak Kembangkan Umayummy, UMKM Meroket Lewat Bantuan KUR

Dua sejoli sibuk melayani pengunjung yang mampir ke lapak warung dimsum bernama Umayummy. Si lelaki mendapat bagian pengemasan, sementara pasangannya menyiapkan dimsum dari panci steamer. Keduanya terlihat kompak kendati diberondong pesanan pembeli dalam acara Pasar Ramadhan di halaman Gedung Wanita Manahan, Solo, pada Sabtu (30/3/2024).

"Beli berapa kak? Bisa pakai QRIS silakan," celoteh Rizka Cahya menyahut pertanyaan pembelinya. Sementara Teguh Raharjo, suami Rizka Cahya, mengatakan, kali pertama dirinya bersama istri mengikuti festival kuliner kerjasama Dinas Perdagangan Kota Solo dengan BRI di Gedung Wanita. Namun, lapak Umayummy miliknya ini merupakan UMKM langganan pameran kuliner yang terdaftar di BRI.

Dirinya mengaku senang mengikuti festival kuliner lantaran setiap harinya hanya menjual dagangan melalalui online dan market place. "Senang ikut festival kuliner ini karena BRI memberi wadah untuk UMKM berkembang, dari jualan online bisa memamerkan produk langsung ke masyarakat," jelas Teguh. Sejoli Kompak Kembangkan Umayummy, UMKM Meroket Lewat Bantuan KUR

Cerita Muklis Kembangkan Usaha Sate Padang Dengan KUR BRI BRI Membuka Jalan Bagi UMKM Melalui Suntikan KUR Anengsi Manfaatkan KUR BRI untuk Kembangkan Warung di Kantin Sekolah

KUR BRI jadi Modal Koko Kembangkan Usaha Perabot, Kini Kian Berkembang Manfaatkan Dana KUR BRI, Siti Kembangkan Toko Sembako, Prosesnya tidak Susah KUR Stimulus UMKM Agar Berkembang, Pelaku Usaha Dapat Keuntungan Berlipat

KUR BRI Bisa Dimanfaatkan untuk Bisnis Jasa, Dayat Kembangkan Usaha Servis AC Selain itu, Teguh mengungkapkan, penghasilannya bisa naik 50 persen dengan mengikuti festival kuliner. Maka, dirinya dan istri tak pernah melewatkan tawaran untuk mengikuti festival kuliner di manapun acara digelar.

Tak hanya memberi kesempatan berjualan, BRI menurut Teguh juga memberi kesempatan UMKM untuk berkembang. Yakni melalui pinjaman dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang sudah ia lakoni dua tahun ini. "Kami ambil KUR sejak pandemi 2021 lalu, dulu ambil Rp 15 juta angsuran selama 3 tahun untuk pengembangan usaha dimsum ini," ucapnya menjelaskan.

Baginya, KUR membantu Teguh dan Rizka sebagai pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan dana untuk modal hingga pemasaran. Apalagi, lanjutnya, KUR BRI menyediakan bunga yang ringan daripada bank lainnya. "Kalau UMKM kita tetap pilih KUR BRI, yang lain tidak dulu," kata warga Jebres ini.

Dirinya berharap, BRI tetap memperhatikan dan membedayakan UMKM selain konsen dengan KUR. BRI juga mendorong serta memfasilitasi UMKM seperti dirinya untuk berkembang dengan berbagai pembinaan dan pelaytihan. Ditemui terpisah, Ketua Paguyuban Ngudi Rejeki, Purwadi yang juga menjual pentol menerangkan, acara Pasar Ramadhan merupakan kolaborasi Dinas Perdagangan Kota Surakarta dan BRI Solo Slamet Riyadi.

Kata dia, sudah digelar dua kali Ramadhan dua tahun belakangan, event kuliner ini tak pernah sepi dari pengunjung. Maka, mewakili seluruh pedagang, pihaknya mengaku berterimakasih kepada Pemkot Surakarta dan BRI yang telah mendukung berlangsungnya acara. "Berkat acara ini diakui omzet kami meningkat, ya bisa dua kali lipat. Catatannya yang penting cuaca cerah dan tidak hujan," ucapnya

Selain meramaikan Bulan Ramadhan, menurut Purwadi, BRI ikut dalam pemberdayaan UMKM Kota Solo dengan melibatkannya di event kuliner. Hal itu lantaran, paguyuban pedagang kaki lima yang ia pimpin sudah selama dua tahun menjadi sasaran relokasi untuk renovasi kawasan Stadion Manahan. Sekitar 35 pedagang UMKM akhirnya pindah ke halaman Gedung Wanita untuk berjualan.

"Nah pas Ramadhan ini BRI support penuh acara agar suasana Pasar Ramadhan lebih ramai, ditambah acara live musik. Pengunjung jadi ramai tambah aneka makanan dan hiburan. Kami pedagang jadi senang,"paparnya. Tak hanya itu, transaksi di event ini juga semakin modern dengan adanya pembayaran nontunai (cashless) menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), standar kode QR Nasional untuk memfasilitasi pembayaran kode QR di Indonesia. Purwadi menambahkan, mayoritas pedagang sudah menyediakan QRIS untuk pembayaran.

"Jadi kini beli pentol, beli es kopi susu, beli nasi pecel bisa pakai QRIS. Kami pedagang juga tidak susah susah kasih uang kembalian," ucapnya. Acara ini sebagai satu di antara langkah BRI mewujudkan kewajibannya dalampemberdayaan UMKM dan demi berlangsungnya visi memberi makna Indonesia. "Kemudian juga merupakan langkah memberdayakan masyarakat sebagai penopang perekonomian nasional," jelasnya.

Ia menjelaskan, BRI telah melakukan beberapa aksi nyata demi menyediakan layanan keuangan yang terintegrasi dan memastikan nasabah dapat naik kelas dalam satu ekosistem yang utuh dalam konsep empower, Integrate, dan upgrade. Selain Pasar Ramadhan, Agung menyebutkan telah mendorong UMKM di pasar hingga perhelatan Solo Car Free Day (CFD) untuk berkembang. Di pasar tradisional seperti Pasar Legi dan Pasar Gede misalnya, fasilitas QRIS dan Electronic Data Capture (EDC) Merchant telah terdstribusi kepada seluruh pedagang sejak 2021.

Kemudian di CFD, BRI terlibat dalam kemajuan klaster paguyuban pedagang CFD. Termasuk memberikan fasilitas untuk mendisplay produknya di CFD hingga menydiakan ruang rapat pertemuan bagi paguyuban pedagang yang ingin menggunakan ruang di Kantor BRI. Langkah langkah itu pada akhirnya akan disinergikan dengan pemanfaatan produk BRI seperti produk pinjaman hingga transaksi QRIS.

"Inilah sebagai langkah langkah BRI dalam pemberdayaan UMKM, agar naik kelas dari mikro ke kecil, kecil ke menengah dan seterusnya. UMKM semakin maju," harapnya. Sementara terkait dengan kemudahan transaksi merchant, BRI menyediakantransaksi non tunai dan praktis dengan promo yang beragam. Saat ini, tersedia sekitar 500 merchant BRI di kantor cabang yang ia pimpin.

Dengan adanya transaksi, seperti penggunaan EDC dan QRIS tersebut di atas, pihaknya mengklaim pelayanan maksimal dari BRI. "Pada intinya kami menerima semua transaksi kartu kredit, free biasa sewa dan biasa maintenance." "Payment lebih cepat termasuk hari Sabtu dan hari Minggu, bank dengan jumlah kartu terbanyak, tekhnologi terdepan dengan EDC system android dan satelit BRI sendiri," tuturnya.

Disebutnya juga, layanan digital di pasar tradisional seperti di Pasar Gede merupakan terobosan BRI agar transaksi nontunai menjangkau semua kalangan. Ia berharap, pedagang bisa melakukan semua jenis pembayaran tunai maupun nontunai termasuk menggunakan QRIS. "Inilah tujuan dan bukti nyata BRI untuk memberi makna serta tentunya untuk UMKM agar bisa naik kelas, terus terintegrasi dan terjalin," paparnya.

Regional CEO RO BRI Yogyakarta, John Sarjono, menerangkan BRI sebagai mitra Pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan KUR. Menurutnya, BRI RO Yogyakarta selalu berkomitmen untuk mendukung program pemerintah salah satunya adalah penyaluran kredit KUR, tahun 2023 BRI telah menyalurkan Kredit KUR sebanyak Rp 18,45 Triliun dengan total 432.452 Debitur. Kemudian KUR Mikro sebanyak Rp 16,46 Triliun dengan total 424.919 Debitur dan KUR Kecil sebanyak Rp 1,98 Triliun dengan total 7.533 Debitur.

"Penyaluran kredit KUR terbanyak di RO Yogyakarta tahun 2023 adalah Sektor Perdagangan 42,2 persen dari total penyaluran KUR, selanjutnya ada Sektor Jasa (23,6 persen), Sektor Pertanian (21,0 persen), Sektor Industri Pengolahan (11,7 persen), dan Sektor Perikanan (1,6 persen)," urainya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/3/2024). John Sarjono menerangkan, BRI masih membuka peluang lebar bagi pelaku UMKM yang ingin mengajukan kredit untuk permodalan dan pengembangan usaha. "Proses pengajuan KUR BRI sangat mudah, memastikan calon debitur telah memiliki Usaha yang layak untuk dibiayai pinjaman KUR," kata dia.

"Bukti kepemilikan usaha debitur dapat didaftarkan melalui Sistem Online Single Submission (OSS), pendaftaran bisa dilakukan secara individu melalui web: ." Setelah itu nasabah dapat mendaftarkan diunit kerja terdekat sesuai dengan domisili calon debitur. Petugas akan melakukan verifikasi ke tempat calon debitur serta melakukan analisa kelayakan usaha calon debitur tersebut.

"Jika dari dari hasil Analisa kelayakan debitur tersebut telah disetujui maka pencairan kredit dapat dilakukan di Kantor BRI terdekat," paparnya. Adapun flow chat pendaftaran sebagai berikut:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *